REFLEKSI PELAKSANAAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
SMAN 1 LEMPUING JAYA Tahun Pelajaran 2023/2024
LATAR BELAKANG PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA
- Tuntutan Zaman. Kurikulum Merdeka dirancang untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan abad ke-21 yang dinamis.
- Pemberdayaan Potensi. Fokus kurikulum pada pengembangan kompetensi dan minat peserta didik untuk memberdayakan potensi mereka.
- Inovasi Pembelajaran. Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk berinovasi dalam metode pembelajaran yang lebih relevan.
TANTANGAN DAN KENDALA DALAM IMPLEMENTASI
- Kesiapan Infrastruktur. Membutuhkan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai di sekolah.
- Manajemen Perubahan. Diperlukan penyiapan budaya dan mindset baru di lingkungan sekolah.
- Peningkatan Kompetensi Guru. Perlu adanya pelatihan dan pengembangan kapasitas guru secara berkelanjutan.
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM IMPLEMENTASI
- Sekolah. Berperan aktif dalam pengembangan dan penerapan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
- Pemerintah. Menetapkan kebijakan, memberikan dukungan, dan melakukan evaluasi implementasi.
- Masyarakat. Memberikan masukan, dukungan, dan kolaborasi dalam pelaksanaan di lapangan
DAMPAK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
- Peningkatan Minat Belajar. Peserta didik lebih tertarik dan termotivasi untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
- Pengembangan Kreativitas. Peserta didik memiliki lebih banyak ruang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitasnya.
- Peningkatan Kompetensi. Peserta didik memperoleh kompetensi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
STRATEGI OPTIMALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Sosialisasi Intensif.
- Melakukan sosialisasi yang menyeluruh dan berkesinambungan tentang konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka.
- Kegiatan Sosialisasi Penerapan Disiplin Positif di Sekolah
- Sosialisasi dan Koordinasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar
- Berbagi praktik baik tentang konsep dan penerapan Kurikulum Merdeka
Kolaborasi Pemangku Kepentingan
- Membangun kolaborasi yang erat antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat.
- Kegiatan Sosialisasi Kesepakatan Tata Tertib sekolah bersama Wali Murid dan masyarakat sekitar sekolah.
- Sosialisasi Bahaya Narkoba Terhadap Pembentukkan Kualitas Generasi Masa Depan oleh Polsek Lempuing Jaya
- Kolaborasi dengan Pemerintah Desa dan Sekolah di sekitar dalam kegiatan Gelar Karya P5
Pengembangan Kapasitas Guru
- Meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru melalui pelatihan, workshop, dan pendampingan yang berkelanjutan.
- Optimalisasi Pemanfaatan PMM
- Workshop Pembuatan Portofolio Digital dan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif
- Workshop Assesmen Diagnostik Formatif dan Sumatif
- Optimalisasi Komunitas belajar di PMM
- Kegiatan Berbagi Praktik Baik dalam Komunitas belajar SMANSAPUJA
- Aktif berpartisipasi dalam MGMP Mata Pelajaran
- Mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP)
Monitoring dan Evaluasi
- Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan implementasi.
- Rapat rutin dengan agenda pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan Projek P5
- Mengadakan refleksi bersama tentang kegiatan pembelajaran bersama Bapak Pengawas Pembina di sekolah
- Kegiatan Evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
PEMBELAJARAN DAN INOVASI DARI PENGALAMAN IMPLEMENTASI
- Inovasi Pembelajaran. Mengembangkan model pembelajaran yang lebih kreatif, kolaboratif, dan berpusat pada peserta didik.
- Sinergi Pemangku Kepentingan. Membangun kemitraan yang efektif antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat.
- Pengembangan Profesional Guru. Memperkuat program pelatihan dan pengembangan kapasitas guru secara berkelanjutan.
SIMPULAN
Implementasi Kurikulum Merdeka memerlukan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan. Refleksi yang mendalam dapat menghasilkan pembelajaran dan inovasi untuk memperkuat implementasi ke depan
REKOMENDASI
Perlunya memperkuat sinergi antara kebijakan pusat dan daerah, meningkatkan kapasitas guru, serta melakukan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.