Inspirasi Projek P5: Budidaya Jamur Tiram
Deni Widi Arianto | Projek P5
SMAN 1 Lempuing Jaya baru saja menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema "Rekayasa Teknologi untuk NKRI." Acara ini dihadiri oleh sekitar 400 siswa kelas XI dan XII, yang didampingi oleh guru Biologi dan wali kelas masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang inovasi teknologi di bidang pertanian, khususnya melalui budidaya jamur tiram.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Selatan hadir untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung kepada para siswa. Tim BSIP Sumsel memulai kegiatan dengan memperkenalkan profil, tugas pokok, dan fungsi BSIP Sumsel, serta menjelaskan berbagai program dan kegiatan yang telah mereka lakukan dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di Sumatera Selatan.
Sebagai materi utama, Sri Harnanik, S.TP., M.Si. dari BSIP Sumsel memberikan presentasi mendalam mengenai budidaya jamur tiram. Dalam presentasinya, ia menjelaskan secara rinci proses budidaya jamur tiram, mulai dari tahap persiapan media tanam hingga teknik pemeliharaan dan panen. Para siswa diberi pemahaman mendalam tentang pentingnya teknologi dalam pertanian modern serta bagaimana budidaya jamur tiram dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Antusiasme siswa terlihat ketika mereka mendengarkan paparan materi dan mengikuti sesi tanya jawab yang interaktif. Sri Harnanik tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menggambarkan praktik langsung dalam proses budidaya jamur tiram, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata bagi siswa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya SMAN 1 Lempuing Jaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran, khususnya dalam hal pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Melalui tema "Rekayasa Teknologi untuk NKRI," siswa diharapkan dapat terinspirasi untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk mencintai dan mengembangkan sektor pertanian di masa depan. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang memiliki karakter Pancasila dan berkomitmen untuk memajukan negeri melalui inovasi dan teknologi.
