Hasil Budidaya Jamur Tiram melalui Program P5 Rekayasa Teknologi untuk NKRI
Deni Widi Arianto | Projek P5
SMAN 1 Lempuing Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat profil pelajar Pancasila melalui implementasi Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Salah satu program unggulan yang sukses dilaksanakan adalah budidaya jamur tiram dengan topik “Rekayasa Teknologi untuk NKRI”. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara SMAN 1 Lempuing Jaya dan Balai Pertanian Kayuagung.
Program budidaya jamur tiram ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Dengan bimbingan para guru dan dukungan dari Balai Pertanian Kayuagung, para siswa mempelajari berbagai tahap budidaya, mulai dari pembuatan media tanam (baglog), inokulasi bibit, perawatan, hingga panen.
“Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan mereka dalam proyek nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Lynda Widi Asih, S.Pd, Ketua Program P5 di SMAN 1 Lempuing Jaya. “Budidaya jamur tiram ini sekaligus melatih siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif, serta berkontribusi pada kemandirian pangan nasional.”
Proses budidaya jamur tiram berlangsung selama tiga bulan, dimulai dengan pelatihan intensif yang diberikan oleh tim ahli dari Balai Pertanian Kayuagung. Dalam pelatihan ini, siswa dikenalkan pada teknologi modern yang digunakan dalam budidaya jamur, termasuk sistem pengaturan kelembapan dan suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur.
Hasil dari proyek ini cukup membanggakan. Selain berhasil memanen jamur tiram berkualitas tinggi, program ini juga membuka peluang ekonomi bagi siswa. Sebagian hasil panen dipasarkan ke masyarakat sekitar dengan harga terjangkau, sementara sebagian lainnya digunakan untuk konsumsi internal dan penelitian lebih lanjut.
M. Syukri, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Lempuing Jaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan program ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara sekolah dan instansi pemerintah dapat menghasilkan dampak positif bagi siswa dan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, SMAN 1 Lempuing Jaya tidak hanya mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian berbasis teknologi di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi siswa untuk terus mengembangkan potensi diri dalam bidang agribisnis dan teknologi.
