Dosen UIN Raden Fatah Palembang Sebagai Narasumber Dalam Acara Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
Acara Sosialisasi Penanggulangan Narkoba di Kalangan Pelajar Tingkat SMA dihadiri oleh beberapa dosen dan mahasiswa dari Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang diantaranya:
Dalam acara tersebut dipaparkan bahaya dari penggunaan narkoba bagi kalangan siswa SMA. Acara tersebut didampingi secara langsung oleh Kepala SMAN 1 Lempuing Jaya M.Syukri, S.Pd. dalam sambutannya Bapak M.Syukri, S.Pd menyambut positif kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Narkoba di Kalangan Pelajar Tingkat SMA, hal ini sangat bermanfaat untuk siswa SMA, mengingat pada masa sekarang ini banyak remaja dari kalangan SMA yang sudah terjerat untuk mengkonsumsi narkoba. Untuk itu perlu adanya informasi guna pencegahan hal tersebut supaya kedepannya tidak terdapat kalangan remaja yang terjerat oleh penyalahgunaan narkoba.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMAN 1 Lempuing Jaya dan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Materi yang disampaikan dalam acara tersebut diantaranya:
Menurut UU RI No. 35/2009, Narkotika adalah zat atau obat yang berasaldari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
JENIS JENIS NARKOBA
GOLONGAN I
HEROIN
turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi.Pada mulanya heroin ini digunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin,tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atauheroin disebut juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau
KOKAIN
Efek dari penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri. Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak.
Selain memperburuk sistem pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian. Kokain yang turunannya putawsangat berbahaya bagi kesehatan manusia
GANJA
Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan).Bahan yang digunakan dapat berupa daun, batang dan biji, namun kemudian di salah gunakan pemakaiannya. Ganja dapat membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lambandan pecandunya nampak bodoh karena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun
GOLONGAN 2
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan sertamempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Morfin merupakan turunan opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semisintetik. Morfin merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran, zatini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan atau operasi.Ketika pecah perang saudara di Amerika Serikat pada tahun 1856, zat ini digunakan untuk serdadu yang luka, yang mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negatif maka penggunanya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya.
Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan
KODEIN
Kodein adalah sejenis obat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Efek sampingnya dapat mengecam jiwa, seperti halnya senyawa opiatlai nnya adalah depresi saluran pernapasan.
DAMPAK NARKOBA:
DAMPAK TUBUH
Otak dan susunan saraf pusat yang berakibat pada gangguan daya ingat,gangguan perhatian atau konsentrasi, gangguan bertindak rasional, gangguan persepsi.
DAMPAK SOSIAL
berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas, kenakalan, bolos sekolah, pengedar narkoba
DAMPAK SECARA FISIK
sempoyongan, bicara pelo(cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, dan agresif
Saat sedang ketagihan, terjadi mata merah, hidung berair, menguap terus,diare, rasa sakit di seluruh tubuh, malas mandi, kejang, dan kesadaran menurun
DAMPAK JANGKA PANJANG
Pengaruh jangka panjang akan berakibat pada penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan
PENANGGULANGAN NARKOBA
PREVENTIF (PENCEGAHAN)
Pencegahan adalah lebih baik daripada pemberantasan. Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pembinaan dan pengawasan dalam keluarga, penyuluhan oleh pihak yang kompeten baik di sekolah dan masyarakat, pengajian oleh para ulama
KURATIF (PENGOBATAN)
Kuratif bertujuan untuk penyembuhan para korban, baik secara medis maupun dengan media lain. Seperti tempat-tempat penyembuhan dan rehabilitasi pecandu narkoba, yaitu Pusat Rehabilitasi Narkoba.
REHABILITATIF (REHABILITASI)
Rehabilitatif dilakukan agar setelah pengobatan selesai para korban tidak kambuh kembali “ketagihan” narkoba. Rehabilitasi berupaya menyantuni dan memperlakukan secara wajar para korban narkoba agar dapat kembali kemasyarakat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
REPRESIF (PENINDAKAN)
Represif artinya menindak dan memberantas penyalahgunaan narkoba melalui jalur hukum, yang dilakukan oleh para penegak hukum atau aparat keamanan yang dibantu oleh masyarakat.
KESIMPULAN
Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti preventif seperti pembinaan dan pengawasan dalam keluarga, kuratif seperti penyembuhan dengan medis atau dengan media lain, rehabilitatif agar korban tidak kembali ketagihan dengan narkoba, dan represif melalui jalur hukum
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem Based...
Langkah-Langkah Model Project Based Learning...
2 Guru
7 Prestasi
12 Download
293640 Pengunjung