Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri atau kita katakan saat murid memiliki agency, maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri
Kepemimpinan Murid dan Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila sebenarnya adalah visi dan harapan Indonesia untuk karakter warganya di masa mendatang, sehingga seharusnya menjadi landasan bagi visi sekolah. Upaya menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan menyediakan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan profil positif dirinya, yang kemudian diharapkan dapat mewujud sebagai pengejawantahan profil pelajar Pancasila dalam dirinya.
Lingkungan yang Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
Sebagaimana padi yang hanya akan tumbuh subur pada lingkungan yang sesuai, maka kepemimpinan murid pun akan tumbuh dengan lebih subur jika sekolah dapat menyediakan lingkungan yang cocok. Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid adalah lingkungan di mana guru, sekolah, orangtua, dan komunitas secara sadar mengembangkan wellbeing atau kesejahteraan diri murid-muridnya secara optimal.
Karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid adalah yang mendukung untuk:
Kegiatan atau program sekolah yang akan dikembangkan: “Berkarya Dengan Biografi Keluarga “
Jenis Program: Intra Kurikuler
Target / sasaran Program: Peserta Didik Kelas X
Deskripisi Program:
Program Menulis dan Membuat Buku Biografi Keluarga Siswa SMA bertujuan untuk membantu siswa SMA dalam menulis dan membuat buku biografi keluarga. Program literasi menulis buku biografi memiliki hubungan yang erat dengan pengembangan kepemimpinan murid. Terdapat beberapa keterkaitan aspek diantaranya:
Keterkaitan Literasi Menulis Buku Biografi tentang Keluarga dengan Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid.
Program literasi menulis buku biografi memiliki hubungan yang erat dengan pengembangan kepemimpinan murid melalui keterlibatan komunitas. Berikut beberapa aspek keterkaitannya:
Penjabaran apa, bagaimana, dan mengapa program itu dilakukan.
Bentuk Program (APA):
Terapat beberapa hal yang melatarbelakangi program ini dibuat yaitu:
Dari permasalahan tersebut maka dibuatlah program Berkarya dengan Biografi Keluarga, dengan bentuk program masing-masing peserta didik membuat tulisan tentang biografi dirinya dalam bentuk buku sebanyak 2 buah. satu untuk disimpan sendiri, satu untuk arsip sekolah
Pelaksanaan Kegiatan (BAGAIMANA):
Bagaimana pelaksanaan program tersebut dijalankan?
Pelaksanaan program tersebut dijalankan melalui:
Alasan Pemilihan Kegiatan (MENGAPA)
Biografi keluarga dapat menjadi sumber inspirasi dan kreativitas yang luar biasa. Anda dapat menggunakan informasi dalam biografi untuk membuat karya seni, musik, tulisan, atau bentuk seni lainnya.
2. . Mengenang sejarah keluarga
Biografi keluarga dapat membantu melestarikan sejarah keluarga untuk generasi mendatang. Dengan menuliskan kisah keluarga Anda, Anda dapat memastikan bahwa cerita mereka tidak akan terlupakan.
Program berkarya dengan biografi keluarga juga dapat membantu meningkatkan keterampilan penelitian, menulis, dan presentasi. Program ini juga dapat membantu Anda mengembangkan rasa identitas dengan berkarya dengan biografi keluarga dapat menjadi cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mempelajari sejarah keluarga, memperkuat hubungan antar anggota keluarga, dan melestarikan warisan budaya.
Dampak Program Bagi Murid:
Diagram Y:
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem Based...
Langkah-Langkah Model Project Based Learning...
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru...
2 Guru
6 Prestasi
12 Download
262177 Pengunjung